reyhanjav / prestashop

CMS E-Commerce

Sekilas Tentang	Instalasi	Konfigurasi	Otomatisasi	Cara Pemakaian	Pembahasan	Referensi

Sekilas Tentang

^ kembali ke atas ^

Prestashop adalah sebuah CMS (content management system) aplikasi web e-commerce yang gratis dan Open Source. Aplikasi ini mulai beroperasi pada tahun 2005 sebagai proyek dari seorang murid EPITECH IT School di Paris, Perancis, yang awalnya bernama phpOpenStore. Hingga saat ini, Prestashop telah berkembang pesat dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja terbaik untuk para pedagang dan pelanggannya.

Instalasi

^ kembali ke atas ^

Kebutuhan Sistem :

• Unix, Linux atau Windows.
• Apache Web server 1.3+.
• PHP 5.2+.
• MySQL 5.0+.
• RAM minimal 64 Mb+

Proses Instalasi :

1. Login kedalam server menggunakan SSH. Untuk pengguna windows bisa menggunakan aplikasi PuTTY.

   $ ssh adam@172.18.88.88 -p 22
   

2. Pastikan seluruh paket sistem kita up-to-date, dan install seluruh kebutuhan sisrem seperti Apache, PHP, dan MySQL.

   $ sudo apt-get update
   $ sudo apt-get install apache2
   $ sudo apt-get install mysql-server
   $ sudo apt-get install php
   $ sudo apt-get install libapache2-mod-php
   $ sudo apt-get install php-mysql
   $ sudo apt-get install php-gd php-mcrypt php-mbstring php-xml php-ssh2 php-curl php-zip php-intl
   $ sudo apt-get install unzip
   

3. Unduh Prestashop ke dalam direktori kita.

   $ wget https://download.prestashop.com/download/releases/prestashop_1.7.0.5.zip
   

4. Ekstrak file yang telah diunduh ke dalam direktori yang kita inginkan.

   $ sudo unzip prestashop_1.7.0.5.zip -d /var/www/html/prestashop
   

5. Ubah otorisasi kepemilikan ke user www-data (webserver)

   $ sudo chown -R www-data:www-data /var/www/html/prestashop
   

6. Buat database dan user untuk Prestashop.

   $ mysql -u root -p -v -e "
       CREATE DATABASE prestashop;
       CREATE USER 'prestashopuser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'prestashoppassword';
       GRANT ALL PRIVILEGES ON `prestashop`.* TO 'prestashopuser'@'localhost';
       FLUSH PRIVILEGES;"
   

7. Konfigurasi Apache web server.

   $ sudo a2enmod rewrite
   $ sudo touch /etc/apache2/sites-available/prestashop.conf
   $ sudo ln -s /etc/apache2/sites-available/prestashop.conf /etc/apache2/sites-enabled/prestashop.conf
   $ sudo nano /etc/apache2/sites-available/prestashop.conf
   
   <VirtualHost *:80>
   ServerAdmin [e-mail]
   DocumentRoot /var/www/html/prestashop/
   ServerName your-domain.com
   ServerAlias www.your-domain.com
   <Directory /var/www/html/prestashop/>
   Options FollowSymLinks
   AllowOverride All
   Order allow,deny
   allow from all
   </Directory>
   ErrorLog /var/log/apache2/your-domain.com-error_log
   CustomLog /var/log/apache2/your-domain.com-access_log common
   </VirtualHost>
   

8. Edit file etc/php/7.0/apache2/php.ini dan tambahkan baris berikut :

   memory_limit = 128M
   upload_max_filesize = 16M
   max_execution_time = 60
   file_uploads = On
   allow_url_fopen = On
   magic_quotes_gpc = Off
   register_globals = Off
   

9. Restart kembali Apache web server.

   $ sudo service apache2 restart
   

10. Kunjungi alamat IP web server kita untuk meneruskan instalasi.

    • Pilih Bahasa yang akan digunakan

      

    • Setujui persyaratan yang berlaku

      

    • Cek kecocokan sistem

      

    • Isi informasi tentang toko yang kita buat

      

    • Konfigurasi database

      

    • Lanjutkan proses instalasi

      

11. Setelah proses instalasi selesai hapus direktori install untuk alasan keamanan.

    $ sudo rm -rf /var/www/html/prestashop/install
    

Konfigurasi

^ kembali ke atas ^

• Untuk menentukan konfigurasi umum, kuota upload, dan pemberitahuan, kita dapat membuka submenu Administration pada menu Advanced Parameters dan mengisi field sesuai kebutuhan.

  

  

• Untuk melengkapi aplikasi, kita dapat menambahkan fitur atau modul-modul tertentu pada menu Modules.

  

• Untuk memperindah aplikasi, kita dapat mengganti tema aplikasi pada menu Design.

  

Maintenance

^ kembali ke atas ^

Ketika kita ingin memodifikasi toko yang sudah terinstall, kita mungkin tidak ingin ada orang lain yang membuka aplikasi kita. Pada saat seperti itu, kita dapat mengkonfigurasi aplikasi kita untuk masuk ke dalam maintenance mode. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus kita lakukan :

1. Login ke dalam admin toko kita.

2. Klik submenu General pada menu Shop Parameters.

   

3. pilih tab Maintenance.

   

4. Klik tombol on atau off untuk menjalankan atau mematikan maintenance mode.

5. Jika kita ingin agar teman kita dapat membuka aplikasi saat sedang dalam maintenance mode, masukkan IP Adress miliknya ke dalam field Maintenance IP.

6. Tuliskan pesan yang ingin kita sampaikan ketika ada orang yang membuka aplikasi kita saat sedang maintenance ke dalam field Custom Maintenance Text

7. Klik tombol Save untuk menyimpan perubahan.

Otomatisasi

^ kembali ke atas ^

Jika kalian masih merasa kesulitan dalam meng-install Prestashop, terdapat dua cara alternatif yang lebih mudah. Cara pertama adalah dengan menggunakan script shell yang otomatis akan menjalankan semua perintah instalasi pada terminal. Contoh script shell yang dapat kita gunakan adalah setup.sh

Cara kedua adalah dengan menggunakan layanan yang tersedia pada web-hosting provider. Dengan layanan tersebut kita hanya perlu satu kali klik untuk meng-install Prestashop. Berikut langkah-lankah untuk melakukannya :

1. kita perlu mengunjungi web-hosting provider yang menyediakan script instalasi prestashop otomatis, seperti SimpleScripts, Installatron, atau Softaculous.

2. Sebagai contoh, kita akan menggunakan layanan dari Installatron. Kunjungi link tersebut lalu klik tombol Install this Application.

   

3. Isi semua informasi yang dibutuhkan, lalu klik tombol Install.

   

4. Tunggu hingga proses instalasi selesai.

Cara Pemakaian

^ kembali ke atas ^

Cara pemakaian CMS Prestashop ini sangat mudah, karena aplikasi ini telah menyediakan interface yang mudah dimengerti. Berikut untuk lebih jelasnya :

1. Sebelum menggunakan prestashop, kita perlu login pada halaman admin toko kita.

   

2. Setelah login, kita akan masuk ke halaman Dashboard. Disini kita dapat melihat laporan penjualan website kita baik harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan.

   

3. Pada bagian samping kiri, terdapat berbagai menu yang dapat kita gunakan. Menu Order berguna untuk mengetahui informasi lebih detail tentang penjualan pada website kita. Disini kita dapat mencetak invoices, credit slips, delivery slips, dan lain-lain.

   

4. Menu Catalog berguna untuk mengetahui informasi lebih detail tentang barang apa saja yang dijual pada website kita, kategori apa saja yang ada, mengawasi stok barang yang tersisa, merek apa saja yang ada, melihat daftar diskon, dan lain-lain.

   

5. Menu Customers berguna untuk melihat informasi lebih detail tentang daftar pelanggan kita dan alamatnya.

   

6. Menu Customer Service berguna untuk mengatur hubungan dengan pelanggan, seperti menerima keluhan, mengirim pesan kepada pelanggan, pengembalian barang, dan lain-lain.

   

7. Menu Stat berguna untuk melihat informasi lebih detail dari website kita, seperti jumlah pengunjung setiap harinya, lokasi pelanggan terbanyak, barang apa yang populer, dan lain-lain.

   

8. Selain menu-menu yang berhubungan dengan penjualan, Prestashop juga menyediakan menu untuk meningkatkan performa website kita seperti menu untuk menginstal modul atau plugin, menu untuk memperindah tampilan website, menu untuk mengatur pengiriman dan pembayaran barang, bahkan menu lokalisasi untuk meningkatkan layanan pada region tertentu.

   

9. Selain itu, terdapat juga menu untuk mempermudah konfigurasi website kita baik itu konfigurasi umum maupun konfigurasi lanjut.

   

Pembahasan

^ kembali ke atas ^

Prestashop ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang support untuk penggunaan MySQL. Sebagai salah satu CMS yang paling banyak digunakan di dunia, aplikasi ini menawarkan berbagai kelebihan, diantaranya :

• Aplikasi memiliki panel administrasinya mudah digunakan dan fleksibel, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
• Mendukung berbagai layanan pembayaran utama, seperti PayPal, VISA, MasterCard, dan Maestro.
• Diterjemahkan dalam banyak bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
• Memiliki desain yang responsive, sehingga dapat dibuka menggunakan device apapun.
• Memiliki lebih dari tiga ratus fitur untuk memudahkan pengguna.
• Banyak pengguna yang berkontribusi pada discussion boards dan sejenisnya, sehingga masalah yang dihadapi pengguna dapat cepat terselesaikan.

Tentu saja, sebuah aplikasi pasti memiliki kekurangan. Kekurangan yang dimiliki Prestashop antara lain :

• Penggunaan fitur atau modul yang lengkap menyebakan proses loading dari aplikasi ini menjadi sangat lambat
• Penggunaan resource memory aplikasi ini cukup besar, terutama ketika menggunakan fitur atau modul yang lengkap.
• Sebagian besar modul dan tema yang tersedia tidak gratis.

Jika dibandingkan dengan CMS sejenisnya seperti Microweber, CMS ini memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. Berikut adalah beberapa perbandingan antara kedua CMS ini :

• Microweber menyediakan proses design yang fleksibel dengan fitur Drag and Drop tanpa batasan, sehingga pengguna bebas mengkreasikan tampilan websitenya. Sedangkan Prestashop hanya menyediakan fitur design berupa penggantian template dan logo, adapun template yang tersedia tidak gratis.
• Modul atau plugin yang tersedia pada Prestashop jauh lebih banyak dibandingkan pada Microweber.
• Prestashop memiliki pengguna yang jauh lebih banyak daripada Microweber yang aktif pada forum-forum diskusi untuk membantu pengguna pemula.
• Microweber lebih ringan daripada Prestashop karena modulnya yang sedikit.
• Proses instalasi Prestashop lebih mudah karena berbasis PHP saja, sedangkan Microweber menggunakan framework laravel sehingga proses instalasi lebih sulit, terutama dalam hal dependency.

Referensi

^ kembali ke atas ^

1. About PrestaShop - PrestaShop
2. How to Log Into a VPS with PuTTY on Windows - DigitalOcean
3. How to Install PrestaShop on Ubuntu 16.04 - idroot
4. One Click Install PrestaShop - PrestaShop
5. PrestaShop Review - whishshoppingcart