Aplikasi SociaLife dibuat sebagai alternatif dari media sosial yang sudah ada, di mana aplikasi ini tidak akan mengeksploitasi pengguna sebagaimana media sosial yang lain. Sehingga SociaLife dibuat sebagai produk baru, karena aplikasi ini bukan menggantikan aplikasi yang sudah ada, melainkan menjadi alternatif baru. Antarmuka aplikasi ini bisa diakses lewat web sehingga bisa diakses lewat device yang bisa membuka browser. Lalu, aplikasi akan terhubung dengan satu database yang menyimpan semua data pengguna, dan data yang penting akan dienkripsi untuk melindunginya dari pihak yang tidak bertanggungjawab.
Aplikasi SociaLife ini memiliki fungsi layaknya media sosial yang lain, seperti user bisa membagikan postingan, memberi komentar, dan menghubungi temannya via chat atau telepon. Fungsi unggulan dari aplikasi ini adalah SociaLife akan mengingatkan pengguna apabila sudah menghabiskan 2 dalam di dalam aplikasi, sehingga pengguna akan terhindar dari kecanduan. Pengguna juga akan diingatkan apabila ada teman yang sudah tidak dihubungi lebih dari 14 hari, sehingga pengguna bisa terhubung dengan teman dan keluarga dengan optimal.
Aplikasi ini hanya memiliki satu kelas pengguna. Pengguna yang belum mendaftar bisa mendaftar di aplikasi, lalu setelahnya bisa mengakses semua fitur yang ada di SociaLife.
Aplikasi SociaLife adalah aplikasi yang berbasis web, yang bisa dijalankan di mobile, PC, dan device lain yang bisa mengakses browser.
Aplikasi SociaLife diimplementasikan dengan menggunakan MERN stack dengan bahasa pemrograman JavaScript.
Asumsi berikut dibuat dalam perealisasian aplikasi SociaLife:
- Pengguna aplikasi SociaLife harus terhubung ke internet yang memadai ketika menjalankan aplikasi.
- Browser yang digunakan untuk mengakses SociaLife versi web harus sudah mendukung JavaScript ES6 (2015).
- SociaLife versi Beta seharusnya dirilis 3 bulan setelah versi Alpha.
- SociaLife versi Stable dirilis 6 bulan setelah versi Beta, dengan harapan semua bug sudah diperbaiki.