ekajogja / glosarium-kecerdasan-artifisial

Daftar istilah dan definisi dalam bidang kecerdasan artifisial (AI).

Geek Repo:Geek Repo

Github PK Tool:Github PK Tool

Glosarium Kecerdasan Artifisial

Daftar istilah dan definisi dalam bidang kecerdasan artifisial (AI).


A

Action

Tindakan yang diambil oleh agen dalam reinforcement learning.

Dalam reinforcement learning (RL), "action" merupakan tindakan yang diambil oleh agen dalam suatu lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap action mempengaruhi state berikutnya dari lingkungan dan menghasilkan reward sebagai umpan balik, yang digunakan agen untuk belajar dan meningkatkan performanya. Action diambil berdasarkan policy, yang bisa berupa fungsi deterministik atau stokastik yang menentukan pilihan action pada setiap state.

http://incompleteideas.net/book/the-book-2nd.html

Actor-Critic Methods

Metode yang menggabungkan policy gradient dan value-based methods dalam reinforcement learning.

Metode Actor-Critic dalam reinforcement learning adalah sebuah pendekatan yang menggabungkan dua komponen utama: Actor dan Critic. Actor bertanggung jawab untuk memilih aksi berdasarkan kebijakan saat ini, sementara Critic mengevaluasi kebijakan tersebut dengan memperkirakan nilai fungsi atau advantage function. Metode ini menggabungkan keunggulan dari metode kebijakan murni (policy gradient methods) dan metode nilai (value-based methods), sehingga dapat menghasilkan pembaruan kebijakan yang lebih stabil dan efisien.

https://spinningup.openai.com/en/latest/spinningup/rl_intro.html#actor-critic-methods

AI (Artificial Intelligence)

Kecerdasan buatan, yaitu simulasi kecerdasan manusia dalam mesin yang diprogram untuk berpikir dan belajar seperti manusia.

Artificial Intelligence (AI) adalah bidang ilmu komputer yang berfokus pada penciptaan mesin cerdas yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengenalan suara, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan pembelajaran. AI dapat diterapkan dalam berbagai bentuk, termasuk sistem berbasis aturan, pembelajaran mesin (machine learning), jaringan saraf tiruan (neural networks), dan pemrosesan bahasa alami (natural language processing).

https://www.ibm.com/topics/artificial-intelligence

AI Accountability

Tanggung jawab individu atau organisasi dalam penggunaan AI.

AI accountability merujuk pada prinsip dan proses yang memastikan bahwa sistem kecerdasan buatan (AI) bertanggung jawab atas dampak dan keputusan yang dibuatnya. Ini melibatkan pengukuran, pelacakan, dan pengungkapan kinerja, kebijakan, dan proses AI untuk memastikan transparansi, keadilan, dan keamanan. AI accountability juga mencakup pengembangan kerangka hukum dan etika yang mengatur penggunaan AI, serta mekanisme untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul dari penggunaan sistem AI.

https://oecd.ai/en/ai-principles

AI Agent

Entitas yang melakukan tugas berdasarkan kecerdasan buatan.

AI agent, atau agen kecerdasan buatan, adalah entitas yang dapat merasionalisasi dan mengambil tindakan secara mandiri dalam suatu lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu. Agen AI dapat berupa program komputer atau sistem yang menggunakan algoritma pembelajaran dan pengambilan keputusan untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Agen ini dapat dioptimalkan melalui pembelajaran yang diperkuat (reinforcement learning), pembelajaran berbasis pengawasan (supervised learning), atau pembelajaran tanpa pengawasan (unsupervised learning). Agen AI memiliki aplikasi yang luas, termasuk robotika, otomatisasi, permainan, dan sistem rekomendasi.

https://www.britannica.com/technology/artificial-intelligence

AI Anonymization

Proses menghilangkan informasi pribadi dari data sebelum digunakan dalam AI.

AI Assistant

Aplikasi atau sistem yang membantu pengguna dengan tugas-tugas sehari-hari menggunakan AI.

AI Audit

Proses penilaian untuk memastikan bahwa penggunaan AI sesuai dengan aturan dan standar.

AI Bias Mitigation

Teknik untuk mengurangi atau menghilangkan bias dalam model AI.

AI Compliance

Kepatuhan terhadap aturan dan standar yang berlaku dalam penggunaan AI.

AI Data Augmentation

Teknik untuk meningkatkan jumlah dan variasi data dengan memodifikasi data yang ada.

AI Data Labeling

Proses memberi label pada data untuk pelatihan model AI.

AI Data Minimization

Prinsip mengumpulkan dan menggunakan data sesedikit mungkin untuk tujuan tertentu.

AI Data Normalization

Teknik untuk menstandarisasi data agar memiliki skala yang seragam.

AI Data Preprocessing

Tahapan persiapan data sebelum digunakan dalam pelatihan model AI.

AI De-identification

Teknik untuk menghapus atau mengaburkan identitas pribadi dalam data.

AI Deployment

Proses mengintegrasikan model AI ke dalam sistem atau produk yang digunakan oleh pengguna akhir.

AI Ethics

Studi tentang etika dan dampak sosial dari pengembangan dan penggunaan AI.

AI Ethics Committee

Kelompok yang bertanggung jawab atas penilaian etika dan dampak sosial dari penggunaan AI.

AI Fairness

Upaya untuk memastikan bahwa model AI tidak memiliki bias dan memperlakukan semua pengguna secara adil.

AI Fairness Toolkit

Alat yang membantu dalam mengidentifikasi dan mengurangi bias dalam model AI.

AI Feature Extraction

Proses mengekstrak informasi penting dari data mentah.

AI Feature Importance

Penilaian pentingnya setiap fitur dalam model AI.

AI Feature Scaling

Metode untuk mengubah skala fitur agar model dapat belajar lebih efisien.

AI Framework

Kerangka kerja yang menyediakan alat dan library untuk membangun dan melatih model AI.

AI Governance

Pengaturan dan pengelolaan penggunaan AI untuk memastikan keadilan dan keamanan.

AI Impact Assessment

Evaluasi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari penggunaan AI.

AI Liability

Tanggung jawab hukum atas kerugian yang disebabkan oleh kegagalan atau kesalahan AI.

AI Model

Representasi matematis atau logis dari proses kecerdasan yang dapat dilatih dan dievaluasi.

AI Pipeline

Serangkaian tahapan yang digunakan dalam pengolahan data dan pelatihan model AI.

AI Platform

Sistem yang menyediakan lingkungan untuk pengembangan, pelatihan, dan penerapan model AI.

AI Policy

Dokumen yang menetapkan aturan dan pedoman untuk penggunaan AI dalam organisasi atau negara.

AI Privacy

Perlindungan data pribadi dalam penggunaan AI.

AI Privacy Protection

Teknik dan metode untuk melindungi data pribadi dalam penggunaan AI.

AI Regulation

Peraturan yang mengatur penggunaan AI oleh pemerintah atau badan regulasi.

AI Risk Management

Proses mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengurangi risiko yang terkait dengan penggunaan AI.

AI Robustness

Ketahanan model AI terhadap serangan atau input yang tidak biasa.

AI Safety

Aspek keamanan dalam pengembangan dan penggunaan AI.

AI Transparency

Keterbukaan dalam proses pengembangan, pelatihan, dan penerapan model AI.

Anomaly Detection

Teknik untuk mengidentifikasi data yang tidak normal atau outlier.

Artificial General Intelligence (AGI)

Kecerdasan buatan yang memiliki kemampuan umum seperti manusia.

Attention Mechanism

Mekanisme yang memungkinkan model fokus pada bagian tertentu dari input.

Autoencoder

Jenis jaringan saraf yang digunakan untuk belajar representasi data (encoding).

Autonomous Vehicle

Kendaraan yang dapat mengemudi sendiri tanpa intervensi manusia.

B

Bayesian Networks

Model grafis probabilistik yang mewakili hubungan antara variabel acak.

BERT

Bidirectional Encoder Representations from Transformers: model NLP yang menggunakan transformer untuk memahami konteks dua arah.

Bias in AI

Kecenderungan atau prasangka yang muncul dalam model AI akibat data atau algoritma yang digunakan.

Big Data

Dataset yang sangat besar dan kompleks yang sulit diolah menggunakan metode tradisional.

C

CatBoost

Implementasi gradient boosting yang fokus pada data kategorikal.

Chatbot

Program komputer yang dirancang untuk mensimulasikan percakapan dengan pengguna manusia.

Classification

Teknik supervised learning untuk mengklasifikasikan data ke dalam kategori tertentu.

Clustering

Teknik unsupervised learning untuk mengelompokkan data ke dalam kelompok yang serupa.

Computer Vision

Cabang dari AI yang fokus pada pengenalan dan pemahaman gambar dan video.

Convolutional Neural Network (CNN)

Jenis jaringan saraf yang digunakan untuk pengolahan gambar dan visi komputer.

Cross-Validation

Teknik untuk mengevaluasi performa model dengan membagi data menjadi beberapa bagian dan melatih model pada bagian yang berbeda.

D

Data Mining

Proses mengekstrak informasi penting dari dataset besar.

Decision Tree

Model prediksi yang menggunakan struktur pohon untuk membuat keputusan.

Deep Learning

Subset dari machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan dengan banyak lapisan (deep neural networks).

Deep Q-Network (DQN)

Variasi dari Q-learning yang menggunakan jaringan saraf untuk memperkirakan Q-value.

Deep Reinforcement Learning

Penggabungan deep learning dengan reinforcement learning.

Dialogue System

Sistem yang memungkinkan interaksi percakapan antara manusia dan komputer.

Dimensionality Reduction

Teknik untuk mengurangi jumlah variabel input tanpa mengurangi informasi penting.

E

Emotion Recognition

Teknik visi komputer untuk mengenali emosi dari wajah atau suara.

Expert System

Sistem AI yang menggabungkan pengetahuan manusia dengan kemampuan komputer untuk memecahkan masalah.

Explainable AI (XAI)

Bidang AI yang fokus pada pembuatan model yang dapat dijelaskan dan dipahami.

Exploration vs Exploitation

Dilema dalam reinforcement learning antara mengeksplorasi lingkungan baru dan memanfaatkan tindakan yang diketahui.

F

Face Recognition

Teknik visi komputer untuk mengenali wajah manusia.

Feature Engineering

Proses memilih dan mengubah variabel input untuk meningkatkan performa model.

Feature Selection

Proses memilih variabel input yang paling relevan untuk model.

Fuzzy Logic

Logika yang memungkinkan nilai-nilai antara benar dan salah.

G

Game Theory

Studi tentang interaksi strategis antara pemain atau agen dalam permainan.

Gated Recurrent Unit (GRU)

Jenis RNN yang lebih sederhana dari LSTM.

Generative Adversarial Network (GAN)

Jenis jaringan saraf yang terdiri dari dua model, generator dan diskriminator, yang saling bersaing.

Genetic Algorithm

Algoritma yang terinspirasi oleh teori evolusi untuk mencari solusi optimal.

GPT (Generative Pre-trained Transformer)

Model NLP yang menggunakan transformer untuk generasi teks.

Gradient Boosting

Metode ensemble learning yang menggabungkan beberapa model lemah menjadi model yang kuat.

H

Hidden Markov Model (HMM)

Model statistik yang digunakan untuk memodelkan proses stokastik dengan state tersembunyi.

Hyperparameter

Parameter yang ditentukan sebelum proses pelatihan model dan mempengaruhi performa model.

I

Image Recognition

Teknik AI untuk mengenali objek, orang, atau aktivitas dalam gambar.

Instance Segmentation

Teknik visi komputer yang menggabungkan object detection dan semantic segmentation.

K

Knowledge Base

Kumpulan fakta dan aturan yang digunakan oleh sistem AI untuk membuat keputusan.

Knowledge Graph

Grafik yang mewakili pengetahuan dalam bentuk entitas dan hubungan antara entitas.

L

LightGBM

Implementasi gradient boosting yang menggunakan algoritma berbasis pohon.

Long Short-Term Memory (LSTM)

Jenis RNN yang dapat belajar dependensi jangka panjang.

M

Machine Learning

Cabang dari AI yang fokus pada pengembangan algoritma yang memungkinkan komputer belajar dari data.

Markov Decision Process (MDP)

Model matematika yang digunakan dalam reinforcement learning untuk memodelkan keputusan dan tindakan.

Model Adversarial Attack Analysis

Analisis serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Approach

Pendekatan yang digunakan untuk melakukan serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Case Study

Studi kasus tentang serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Concept

Konsep yang digunakan untuk melakukan serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Dataset

Dataset yang digunakan untuk menguji serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Detection and Defense

Teknik untuk mendeteksi dan melindungi model machine learning dari serangan adversarial.

Model Adversarial Attack Evaluation

Evaluasi dampak serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Framework

Kerangka kerja yang digunakan untuk melakukan serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Library

Library yang digunakan untuk melakukan serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Literature

Kumpulan literatur tentang serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Methodology

Metodologi yang digunakan untuk melakukan serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Mitigation

Teknik untuk mengurangi dampak serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Prevention

Teknik untuk mencegah serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Principle

Prinsip yang digunakan untuk melakukan serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Research

Penelitian tentang serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Simulation

Simulasi serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Strategy

Strategi yang digunakan untuk melakukan serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Technique

Teknik yang digunakan untuk melakukan serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Testing

Pengujian model machine learning terhadap serangan adversarial.

Model Adversarial Attack Theory

Teori yang digunakan untuk melakukan serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Attack Tool

Alat yang digunakan untuk melakukan serangan adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Defense

Teknik untuk melindungi model machine learning dari input adversarial.

Model Adversarial Detection

Teknik untuk mendeteksi input adversarial pada model machine learning.

Model Adversarial Example

Contoh input yang dirancang untuk mengelabui atau merusak model machine learning.

Model Adversarial Robustness

Ketahanan model machine learning terhadap input adversarial.

Model Adversarial Training

Pelatihan model machine learning dengan contoh adversarial untuk meningkatkan ketahanan.

Model Attack

Serangan yang dilakukan untuk mengganggu atau merusak model machine learning.

Model Bagging

Teknik ensemble learning yang menggunakan bootstrap aggregating untuk mengurangi varians.

Model Benchmarking

Proses membandingkan performa model machine learning dengan model lain dalam tugas yang sama.

Model Boosting

Teknik ensemble learning yang menggabungkan beberapa model lemah menjadi model yang kuat.

Model Cloning

Proses membuat duplikat model machine learning yang identik.

Model Compatibility

Kemampuan model machine learning untuk bekerja dengan sistem atau perangkat lunak lain.

Model Compression

Teknik untuk mengurangi ukuran dan kompleksitas model machine learning tanpa mengurangi performa.

Model Defense

Teknik untuk melindungi model machine learning dari serangan.

Model Deployment

Proses mengintegrasikan model machine learning ke dalam sistem atau produk yang digunakan oleh pengguna akhir.

Model Deserialization

Proses mengubah format serialisasi kembali menjadi model machine learning yang dapat digunakan.

Model Distillation

Teknik untuk mentransfer pengetahuan dari model besar ke model kecil.

Model Drift

Perubahan dalam distribusi data yang mempengaruhi performa model machine learning.

Model Ensemble

Penggabungan beberapa model machine learning untuk meningkatkan akurasi dan ketahanan.

Model Evaluation

Proses mengevaluasi performa model machine learning menggunakan metrik tertentu.

Model Explainability

Teknik untuk memberikan penjelasan terhadap prediksi atau keputusan model machine learning.

Model Export

Proses mengekspor model machine learning ke format yang dapat digunakan di berbagai platform.

Model Inference

Proses menggunakan model machine learning untuk membuat prediksi atau keputusan.

Model Inference Time

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan inferensi dengan model machine learning.

Model Integration

Proses mengintegrasikan model machine learning ke dalam sistem atau aplikasi yang ada.

Model Interpretability

Kemampuan untuk menjelaskan dan memahami keputusan yang dibuat oleh model machine learning.

Model Latency

Waktu tunda antara input dan output dalam inferensi model machine learning.

Model Licensing

Pemberian izin penggunaan model machine learning sesuai dengan ketentuan hukum.

Model Marketplace

Platform untuk berbagi dan menjual model machine learning.

Model Monitoring

Proses memantau performa dan kesehatan model machine learning setelah di-deploy.

Model Optimization

Proses meningkatkan performa dan efisiensi model machine learning.

Model Persistence

Proses menyimpan dan memuat model machine learning dari penyimpanan.

Model Portability

Kemampuan model machine learning untuk digunakan di berbagai platform atau lingkungan.

Model Pruning

Teknik untuk menghapus bagian dari model machine learning yang tidak signifikan untuk meningkatkan efisiensi.

Model Quantization

Teknik untuk mengurangi presisi parameter model machine learning untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi.

Model Registry

Penyimpanan dan manajemen model machine learning yang telah dilatih.

Model Replication

Proses membuat salinan model machine learning untuk tujuan pengujian atau penggunaan lain.

Model Retraining

Proses melatih ulang model machine learning dengan data baru untuk menjaga performa.

Model Robustness Testing

Pengujian ketahanan model machine learning terhadap input yang tidak biasa atau serangan.

Model Scalability

Kemampuan model machine learning untuk menangani peningkatan beban atau data.

Model Security

Perlindungan model machine learning dari serangan atau penggunaan yang tidak sah.

Model Selection

Proses memilih model machine learning yang paling sesuai untuk tugas tertentu.

Model Serialization

Proses mengubah model machine learning menjadi format yang dapat disimpan dan dikirim.

Model Serving

Proses menyediakan akses ke model machine learning untuk digunakan dalam produksi.

Model Stacking

Teknik ensemble learning yang menggabungkan prediksi dari beberapa model.

Model Synthesis

Proses menghasilkan model machine learning baru dari model yang ada.

Model Testing

Proses menguji model machine learning untuk memastikan bahwa model bekerja sesuai dengan harapan.

Model Throughput

Jumlah inferensi yang dapat dilakukan oleh model machine learning dalam satuan waktu.

Model Tuning

Proses menyesuaikan parameter model machine learning untuk meningkatkan performa.

Model Validation

Proses memvalidasi model machine learning untuk memastikan bahwa model bekerja dengan baik pada data baru.

Model Versioning

Pengelolaan versi model machine learning untuk memudahkan pembaruan dan pemeliharaan.

Model Vulnerability

Kerentanan model machine learning terhadap serangan atau kesalahan.

Monte Carlo Methods

Metode yang menggunakan simulasi untuk memperkirakan nilai atau policy dalam reinforcement learning.

Multi-Agent Systems

Sistem yang terdiri dari beberapa agen yang bekerja sama atau bersaing.

N

Narrow AI

Kecerdasan buatan yang hanya mampu melakukan tugas tertentu.

Natural Language Processing (NLP)

Cabang dari AI yang fokus pada interaksi antara komputer dan bahasa manusia.

Neural Network

Model komputasi yang terinspirasi oleh struktur dan fungsi otak manusia.

O

Object Detection

Teknik visi komputer untuk mengenali dan menempatkan objek dalam gambar.

Ontology

Struktur yang mendefinisikan konsep dan hubungan dalam domain tertentu.

Optical Character Recognition (OCR)

Teknik untuk mengenali dan mengekstrak teks dari gambar.

Overfitting

Kondisi di mana model machine learning terlalu menyesuaikan diri dengan data pelatihan dan tidak mampu menggeneralisasi ke data baru.

P

Policy

Aturan atau strategi yang digunakan oleh agen untuk memilih tindakan.

Policy Gradient

Metode reinforcement learning yang langsung mempelajari policy (tindakan) yang optimal.

Pose Estimation

Teknik visi komputer untuk mengestimasi posisi dan gerakan tubuh.

Predictive Analytics

Penggunaan data, statistik, dan teknik machine learning untuk memprediksi kejadian di masa depan.

Q

Q-Learning

Algoritma reinforcement learning yang menggunakan tabel Q-value untuk memilih tindakan.

R

Random Forest

Ensemble learning method yang menggunakan banyak decision tree.

Recurrent Neural Network (RNN)

Jenis jaringan saraf yang digunakan untuk pengolahan data berurutan seperti teks dan waktu.

Regression

Teknik supervised learning untuk memprediksi nilai kontinu.

Reinforcement Learning

Metode machine learning di mana model belajar dengan melakukan tindakan dan menerima reward atau punishment.

Reinforcement Learning Agent

Agen yang belajar dengan melakukan tindakan dan menerima reward atau punishment.

Reward Function

Fungsi yang menentukan reward yang diterima oleh agen dalam reinforcement learning.

Robotics

Cabang dari AI yang fokus pada pengembangan robot yang dapat melakukan tugas fisik.

S

Semantic Segmentation

Teknik visi komputer untuk mengklasifikasikan setiap piksel dalam gambar.

Sentiment Analysis

Teknik AI untuk mengidentifikasi emosi atau sikap dalam teks.

Speech Recognition

Teknik AI untuk mengenali dan mengartikan ucapan manusia.

Speech Synthesis

Teknik untuk menghasilkan suara dari teks.

Speech Translation

Teknik untuk menerjemahkan suara ke bahasa lain.

Speech-to-Text (STT)

Teknik AI untuk mengubah suara menjadi teks.

State

Kondisi atau situasi yang dialami oleh agen dalam reinforcement learning.

Supervised Learning

Metode machine learning di mana model dilatih menggunakan dataset berlabel.

Support Vector Machine (SVM)

Algoritma supervised learning yang digunakan untuk klasifikasi dan regresi.

T

T5 (Text-to-Text Transfer Transformer)

Model NLP yang menggunakan transformer untuk berbagai tugas NLP.

Temporal Difference (TD) Learning

Metode yang menggabungkan ide dari Monte Carlo dan dynamic programming dalam reinforcement learning.

Text-to-Speech (TTS)

Teknik AI untuk mengubah teks menjadi suara.

Transfer Learning

Teknik di mana model yang telah dilatih pada tugas tertentu digunakan sebagai titik awal untuk tugas lain.

Transformer

Model yang menggunakan attention mechanism untuk memproses data berurutan.

Transition Probability

Probabilitas perubahan dari satu state ke state lain setelah mengambil tindakan.

U

Underfitting

Kondisi di mana model machine learning tidak mampu menangkap pola dalam data pelatihan.

Unsupervised Learning

Metode machine learning di mana model dilatih menggunakan dataset tanpa label.

V

Value Function

Fungsi yang menghitung nilai atau keuntungan dari suatu state atau state-action pair.

Variational Autoencoder (VAE)

Jenis autoencoder yang digunakan untuk generasi data.

Virtual Assistant

Agen virtual yang membantu pengguna dengan tugas-tugas sehari-hari.

X

XGBoost

Implementasi efisien dari gradient boosting.

About

Daftar istilah dan definisi dalam bidang kecerdasan artifisial (AI).

License:The Unlicense