Giters

ambonxnobody / Go-FCPWebApplication

Geek Repo:Geek Repo

Github PK Tool:Github PK Tool

Web Application

Final Course Project - Task Tracker Plus

Index Page

Description

Akhirnya sudah mencapai pembelajaran akhir di CAMP Ruangguru, ini adalah tugas akhir kalian yang wajib diselesaikan sebagai syarat kelulusan dari CAMP Ruangguru.

Ini adalah lanjutan aplikasi dari assignment sebelumnya yaitu Task Tracker Plus yang dirancang untuk membantu mahasiswa dalam mengatur jadwal studi mereka. Dibangun menggunakan bahasa pemrograman Go (Golang).

Pada tugas ini, kalian akan mengimplementasikan konsep REST API dan juga akan membangun sebuah aplikasi web yang akan mengimplementasikan konsep MVC. Aplikasi ini adalah monolith dimana seluruh sistemnya memakai server, logika, database, hingga user interface yang sama:

Server (Backend)

  • users
    • Mengirim permintaan POST ke endpoint /user/register untuk proses registrasi
    • Mengirim permintaan POST ke endpoint /user/login untuk proses login
    • Mendapatkan daftar user dengan task dan kategorinya dengan mengirimkan permintaan GET ke endpoint /user/tasks.
  • task
    • Menambahkan tugas baru dengan mengirimkan permintaan POST ke endpoint /task/add.
    • Mengambil informasi tugas berdasarkan ID dengan mengirimkan permintaan GET ke endpoint /task/get/:id.
    • Memperbarui informasi tugas dengan mengirimkan permintaan PUT ke endpoint /task/update/:id.
    • Menghapus tugas dengan mengirimkan permintaan DELETE ke endpoint /task/delete/:id.
    • Mendapatkan daftar tugas dengan mengirimkan permintaan GET ke endpoint /task/list.
    • Mendapatkan daftar tugas berdasarkan ID kategori dengan mengirimkan permintaan GET ke endpoint /task/category/:id.
  • category
    • Menambahkan kategori baru dengan mengirimkan permintaan POST ke endpoint /category/add.
    • Mengambil informasi kategori berdasarkan ID dengan mengirimkan permintaan GET ke endpoint /category/get/:id.
    • Memperbarui informasi kategori dengan mengirimkan permintaan PUT ke endpoint /category/update/:id.
    • Menghapus kategori dengan mengirimkan permintaan DELETE ke endpoint /category/delete/:id.
    • Mendapatkan daftar kategori dengan mengirimkan permintaan GET ke endpoint /category/list.

API ini menggunakan database PostgreSQL untuk menyimpan data pengguna, tugas dan kategori.

Note: untuk mengakses endpoint task dan category pengguna harus melakukan login terlebih dahulu.

Client (Frontend)

  • index

    • Halaman landing page dari aplikasi ini dapat diakses dari root endpoint /

      Disini berjalan di http://localhost:8080/

  • users

    • Tampilkan halaman login dengan endpoint /client/login.
    • Proses autentikasi pengguna dengan endpoint /client/login/process menggunakan metode POST.
    • Tampilkan halaman registrasi dengan endpoint /client/register.
    • Proses pendaftaran pengguna baru dengan endpoint /client/register/process menggunakan metode POST..
    • Logout pengguna dengan endpoint /client/logout.

  • dashboard

    • Tampilkan halaman dashboard dengan endpoint /client/dashboard.

  • task

    • Tampilkan halaman tugas dengan endpoint /client/task.

  • category

    • Tampilkan halaman kategori dengan endpoint /client/category.

  • modal

    • Tampilkan halaman modal dengan endpoint /client/modal.

Database Model and Schema

Database Schema

Aplikasi ini memiliki 4 tabel utama, yaitu sessions, users, tasks dan categories. Tabel sessions digunakan untuk menyimpan data session dari pengguna yang sedang login, tabelusers digunakan untuk menyimpan data pengguna, tabel tasks digunakan untuk menyimpan data-data tugas dan tabel categories digunakan untuk menyimpan data-data kategori.

Satu user bisa memiliki satu sessions sehingga memiliki relasi one to one. Satu user bisa memiliki banyak task dan satu kategori bisa memiliki banyak task, sehingga relasi antara user dengan task adalah one to many, begitu juga dengan relasi category dengan task, one-to-many.

Instruction

Server

📁 repository

Ini adalah fungsi yang berinteraksi dengan database Postgres menggunakan GORM:

Warning : abaikan code yang tidak berhubungan dengan instruksi di bawah ini pada folder repository

  • repository/session.go

    • AddSessions: fungsi ini menerima parameter bertipe model.Session dan berfungsi menyimpan data sesuai parameter tersebut ke tabel sessions
    • UpdateSessions: fungsi ini menerima parameter bertipe model.Session dan berfungsi mengubah data session sesuai parameter tersebut ke tabel sessions dengan kondisi sama antara email parameter dengan database.
    • DeleteSession: fungsi ini menerima parameter token bertipe string dan berfungsi menghapus data tabel sessions sesuai dengan target token dari parameter yang diterima.
    • SessionAvailToken: fungsi ini menerima parameter token bertipe string dan berfungsi memeriksa apakah token tersedia pada tabel sessions sesuai dengan kolom token sama dengan nilai dari parameter.
      • Jika session ditemukan, maka kembalikan data session dalam bentuk model.Session dan error nil
      • Jika session tidak ditemukan, maka kembalikan data session kosong dalam bentuk model.Session dan error message
    • SessionAvailEmail: fungsi ini menerima parameter email bertipe string dan berfungsi memeriksa apakah token tersedia pada tabel sessions sesuai dengan kolom email sama dengan nilai dari parameter.
      • Jika session ditemukan, maka kembalikan data session dalam bentuk model.Session dan error nil
      • Jika session tidak ditemukan, maka kembalikan data session kosong dalam bentuk model.Session{} dan error message

  • repository/user.go

    • GetUserByEmail: fungsi ini menggunakan library GORM untuk mengambil data pengguna berdasarkan alamat email yang diberikan sebagai argumen. Pertama-tama, fungsi akan mengeksekusi sebuah query SELECT untuk mencari pengguna dengan email yang cocok di dalam tabel users. Query tersebut akan menggunakan klausa WHERE dengan kondisi email yang diberikan.
      • Jika pengguna dengan email yang cocok ditemukan, data pengguna akan diassign ke variabel user yang merupakan objek dari model User. fungsi akan mengembalikan user dan nil sebagai error.
      • Namun jika tidak ditemukan pengguna dengan email yang cocok, fungsi akan mengembalikan user kosong dan nil sebagai error.
      • Jika terjadi error lain selama proses tersebut, fungsi akan mengembalikan error yang terjadi.
    • GetUserTaskCategory: fungsi ini digunakan untuk mendapatkan kategori tugas pengguna dari database. Fungsi ini menjalankan query menggunakan library GORM yang melakukan beberapa join dan memilih kolom tertentu dari tabel users, tasks, dan categories. Hasil kategori tugas pengguna akan dikembalikan sebagai slice []model.UserTaskCategory.
      • Fungsi ini mengembalikan daftar kategori tugas pengguna yang ditemukan dan nil sebagai error.
      • Jika terjadi error saat menjalankan query, fungsi ini akan mengembalikan error yang terjadi.

  • repository/task.go

    • Update: fungsi akan mengeksekusi sebuah query UPDATE untuk memperbarui data tugas tersebut di dalam tabel tasks berdasarkan id yang diberikan pada parameter. Query tersebut akan menggunakan nilai dari variabel model.Task yang diberikan sebagai argumen.
      • Jika proses tersebut berhasil, fungsi akan mengembalikan nil sebagai error.
      • Namun jika terjadi error pada proses tersebut, fungsi akan mengembalikan error yang terjadi.
    • Delete: fungsi untuk menghapus data tugas berdasarkan id yang diberikan sebagai argumen. Fungsi ini akan mengeksekusi sebuah query DELETE untuk menghapus data tugas dengan id tersebut dari tabel tasks.
      • Jika proses tersebut berhasil, fungsi akan mengembalikan nil sebagai error.
      • Namun jika terjadi error pada proses tersebut, fungsi akan mengembalikan error yang terjadi.
    • GetList: fungsi untuk mengambil daftar data tugas dari tabel tasks. Fungsi akan mengeksekusi sebuah query SELECT untuk mengambil semua data tugas yang ada dalam tabel.
      • Jika proses tersebut berhasil, fungsi akan mengembalikan slice []*model.Task yang berisi data tugas yang ditemukan, serta nil sebagai error.
      • Namun jika terjadi error pada proses tersebut, fungsi akan mengembalikan nil sebagai slice []*model.Task, serta error yang terjadi.
    • GetTaskCategory: fungsi untuk mengambil kategori tugas berdasarkan id yang diberikan sebagai argumen. Fungsi akan mengeksekusi sebuah query SELECT dengan menggunakan join tabel antara tasks dan categories untuk mengambil informasi kategori tugas yang sesuai dengan id yang diberikan.
      • Jika proses tersebut berhasil, fungsi akan mengembalikan slice []*model.TaskCategory yang berisi kategori tugas yang ditemukan, serta nil sebagai error.
      • Namun jika terjadi error pada proses tersebut, fungsi akan mengembalikan nil sebagai slice []*model.TaskCategory, serta error yang terjadi.

  • repository/category.go

    • Update: fungsi untuk memperbarui kategori berdasarkan id yang diberikan sebagai argumen. Fungsi akan mengeksekusi sebuah query UPDATE untuk memperbarui data kategori yang sesuai dengan id yang diberikan dalam tabel categories. Query tersebut akan menggunakan nilai dari variabel model.Category yang diberikan sebagai argumen.
      • Jika proses tersebut berhasil, fungsi akan mengembalikan nil sebagai error.
      • Namun jika terjadi error pada proses tersebut, fungsi akan mengembalikan error yang terjadi.
    • Delete: fungsi untuk menghapus kategori berdasarkan id yang diberikan sebagai argumen. Fungsi akan mengeksekusi sebuah query DELETE untuk menghapus data kategori dengan id tersebut dari tabel categories.
      • Jika proses tersebut berhasil, fungsi akan mengembalikan nil sebagai error.
      • Namun jika terjadi error pada proses tersebut, fungsi akan mengembalikan error yang terjadi.
    • GetList: fungsi untuk mengambil daftar kategori dari tabel categories. Fungsi akan mengeksekusi sebuah query SELECT untuk mengambil semua data kategori yang ada dalam tabel.
      • Jika proses tersebut berhasil, fungsi akan mengembalikan slice []*model.Category yang berisi data kategori yang ditemukan, serta nil sebagai error.
      • Namun jika terjadi error pada proses tersebut, fungsi akan mengembalikan nil sebagai slice []*model.Category, serta error yang terjadi.

📁 service

Layer service digunakan untuk memproses data sesuai dengan aturan bisnis yang telah ditentukan.

  • service/session.go

    • GetSessionByEmail: fungsi ini menggunakan repository sessionRepo untuk menampilkan data session tabel sessions kolom email sama dengan email yang diberikan dari parameter.
      • Jika session ditemukan, maka kembalikan data session dalam bentuk model.Session dan error nil
      • Jika session tidak ditemukan, maka kembalikan data session kosong dalam bentuk model.Session{} dan error message

  • service/user.go

    • GetUserTaskCategory: Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan kategori tugas pengguna.
      • Fungsi akan memanggil repository userRepo untuk mengambil daftar kategori tugas pengguna dari database.
      • Jika pengambilan data berhasil, fungsi akan mengembalikan daftar kategori tugas pengguna tersebut.
      • Jika terjadi error selama proses pengambilan data, fungsi akan mengembalikan error yang terjadi.

  • service/task.go

    • Update: fungsi ini menggunakan repository taskRepository untuk memperbarui data tugas.
      • Jika pembaruan berhasil, fungsi mengembalikan nil sebagai error
      • Jika terjadi error, fungsi mengembalikan error yang terjadi.
    • Delete: fungsi ini menggunakan repository taskRepository untuk menghapus data tugas berdasarkan id.
      • Jika penghapusan berhasil, fungsi mengembalikan nil sebagai error.
      • Jika terjadi error, fungsi mengembalikan error yang terjadi.
    • GetList: fungsi ini menggunakan repository taskRepository untuk mengambil daftar tugas.
      • Jika pengambilan daftar tugas berhasil, fungsi mengembalikan daftar tugas ([]*model.Task) dan nil sebagai error.
      • Jika terjadi error saat pengambilan daftar tugas, fungsi mengembalikan nil sebagai daftar tugas ([]*model.Task) dan error yang terjadi.
    • GetTaskCategory: fungsi ini menggunakan repository taskRepository untuk mengambil daftar tugas beserta dengan kategorinya.
      • Jika pengambilan kategori tugas berhasil, fungsi mengembalikan kategori tugas ([]*model.TaskCategory) dan nil sebagai error.
      • Jika terjadi error saat pengambilan kategori tugas, fungsi mengembalikan nil sebagai kategori tugas ([]*model.TaskCategory) dan error yang terjadi.

  • service/category.go

    • Update: fungsi ini menggunakan repository categoryRepository untuk memperbarui data kategori berdasarkan id yang diberikan dari parameter.
      • Jika pembaruan berhasil, fungsi mengembalikan nil sebagai error
      • Jika terjadi error, fungsi mengembalikan error yang terjadi.
    • Delete: fungsi ini menggunakan repository categoryRepository untuk menghapus data kategori berdasarkan id.
      • Jika penghapusan berhasil, fungsi mengembalikan nil sebagai error.
      • Jika terjadi error, fungsi mengembalikan error yang terjadi.
    • GetList: fungsi ini menggunakan repository categoryRepository untuk mengambil daftar kategori.
      • Jika pengambilan daftar kategori berhasil, fungsi mengembalikan daftar kategori ([]*model.Category) dan nil sebagai error.
      • Jika terjadi error saat pengambilan daftar kategori, fungsi mengembalikan nil sebagai daftar kategori ([]*model.Category) dan error yang terjadi.

📁 middleware

Di file middleware/auth.go terdapat fungsi Auth() yang digunakan untuk melakukan autentikasi pengguna dengan menggunakan JWT (JSON Web Token). Middleware ini berfungsi untuk mengecek apakah user yang mengakses suatu endpoint atau route tertentu sudah terotentikasi atau belum. Fungsi ini terdiri dari beberapa langkah:

  • Mengambil cookie dengan nama session_token dari request dengan key session_token. Cookie ini berisi JWT token yang digunakan untuk autentikasi.

  • Parsing JWT token pada cookie tersebut untuk mendapatkan claims yang berisi informasi mengenai email. JWT token pada cookie tersebut akan di-parse menggunakan JWT library pada Go, yaitu jwt-go. Setelah di-parse, claims pada token tersebut akan dimasukkan ke dalam struct Claims.

    type Claims struct {
  Email int `json:"email"`
  jwt.StandardClaims
}

    Claims pada JWT token ini dapat berisi informasi user yang terotentikasi seperti user ID, email, dan lain-lain. Disini, hanya user ID yang dimasukkan ke dalam context.

  • Menentukan respons HTTP berdasarkan hasil parsing JWT token dan keberadaan cookie.

    • Jika parsing token gagal, maka akan mengembalikan respon HTTP dengan status code 401 atau 400 tergantung dari jenis error yang terjadi. Jika token tidak valid, maka akan mengembalikan respon HTTP dengan status code 401.
    • Jika cookie session_token tidak ada, maka akan mengembalikan respon HTTP dengan status code 401 jika request memiliki header Content-Type dengan nilai "application/json", atau melakukan redirect ke halaman login jika tidak.

  • Menyimpan nilai Email dari claims ke dalam context dengan key "email". Nilai Email ini nantinya akan dapat digunakan di handler atau endpoint selanjutnya.

  • Setelah semua langkah selesai, middleware akan memanggil Next untuk melanjutkan request ke handler atau endpoint selanjutnya.

📁 api

Warning : abaikan code yang tidak berhubungan dengan instruksi di bawah ini pada folder api

  • api/user.go

    • method Login: adalah sebuah handler yang menerima parameter *gin.Context. Method ini akan melakukan login user dengan memanggil userService.Login dengan parameter context dan *model.User yang sudah didapatkan dari body request.

      • Method ini wajib mengirim data json dengan contoh format sebagai berikut:

        {
  "email": <string>,
  "password": <string>
}

      • Jika data email atau password kosong maka method ini akan mengembalikan response dengan status code 400 dan pesan error sebagai berikut:

        {
  "error": "email or password is empty"
}

      • Jika terjadi error saat menggunakan userService.Login, maka method ini akan mengembalikan response dengan status code 500 dan pesan error sebagai berikut:

        {
  "error": "error internal server"
}

      • Jika user berhasil login, maka method ini akan membuat token JWT dengan Email sebagai payload dan expirationTime sebagai waktu kadaluwarsa. Setelah itu, token JWT akan di-sign dengan menggunakan model.JwtKey.

        • Setelah token JWT berhasil di-sign, method akan membuat cookie baru dengan nama session_token dan value tokenString yang sudah didapatkan dari JWT sebelumnya. Jika cookie dengan nama session_token sudah ada, maka value cookie tersebut akan diganti dengan tokenString yang baru.

        • Method akan mengembalikan response dengan status code 200 dan data user yang sudah login. Jika sukses, maka response akan berisi status 200 dan data JSON berikut:

          {
  "user_id": <int>,
  "message": "login success"
}

    • Method GetUserTaskCategory: Ini adalah handler yang menerima parameter *gin.Context. Method ini digunakan untuk mendapatkan daftar tugas pengguna dengan kategori yang terkait. Method ini akan memanggil fungsi userService.GetUserTaskCategory untuk mengambil data tugas pengguna.

      • Method ini tidak memerlukan input dari permintaan. Permintaan dapat dikirim tanpa body atau dengan body kosong.

      • Jika terjadi error saat menggunakan userService.GetUserTaskCategory, method ini akan mengembalikan respons dengan kode status 500 dan pesan error sebagai berikut:

        {
  "error": "error internal server"
}

      • Jika data tugas pengguna berhasil diambil, method ini akan mengembalikan respons dengan kode status 200 dan data JSON yang berisi daftar tugas pengguna dengan kategori terkait.

      • Contoh respons dengan kode status 200:

        [
  {
    "ID": 1,
    "Fullname": "test",
    "Email": "test@mail.com",
    "Task": "Task 2",
    "Deadline": "2023-06-01",
    "Priority": 1,
    "Status": "Completed",
    "Category": "Category 2"
  },
  {
    "ID": 1,
    "Fullname": "test",
    "Email": "test@mail.com",
    "Task": "Task 5",
    "Deadline": "2023-06-07",
    "Priority": 5,
    "Status": "In Progress",
    "Category": "Category 3"
  }
]

  • api/task.go

    • UpdateTask: fungsi ini digunakan untuk mengupdate data mahasiswa dengan id yang sesuai dengan nilai yang diberikan sebagai argumen.

      • Jika nilai id tidak valid, fungsi akan mengirimkan respons dengan kode status 400 dan pesan error dalam format JSON {"error": "invalid task ID"}.
      • Jika data yang diberikan tidak valid, fungsi akan mengirimkan respons dengan kode status 400 dan pesan error dalam format JSON.
      • Selanjutnya, fungsi memanggil Update dari taskService untuk memperbarui tugas dengan taskID yang diberikan sebagai argumen. Assign taskID ke struct model.Task.ID yang akan dikirim ke fungsi tersebut.
        • Jika proses berhasil, fungsi akan mengirimkan respons dengan kode status 200 dan pesan sukses dalam format JSON {"message": "update task success"}.
        • Jika terjadi error pada proses tersebut, fungsi akan mengirimkan respons dengan kode status 500 dan pesan error dalam format JSON.

    • DeleteTask: fungsi ini digunakan untuk menghapus tugas dengan id yang sesuai dengan nilai yang diberikan sebagai argumen.

      • Jika nilai id tidak valid, fungsi akan mengirimkan respons dengan kode status 400 dan pesan error dalam format JSON {"error": "invalid task ID"}.
      • Selanjutnya, fungsi memanggil Delete dari taskService untuk menghapus tugas dengan taskID yang diberikan sebagai argumen.
        • Jika terjadi error saat proses penghapusan, fungsi akan mengirimkan tanggapan JSON dengan kode status HTTP 500 Internal Server Error dan pesan error.
        • Jika tidak terjadi error dalam proses penghapusan, fungsi akan mengirimkan tanggapan JSON dengan kode status HTTP 200 OK dan pesan sukses {"message": "delete Task success"}.

    • GetTaskList: fungsi ini digunakan untuk mendapatkan daftar tugas.

      • Pertama, fungsi memanggil GetList dari taskService untuk mendapatkan daftar tugas.

        • Jika terjadi error saat mengambil daftar tugas, fungsi akan mengirimkan tanggapan JSON dengan kode status HTTP 500 Internal Server Error dan pesan error yang sesuai ke client.

        • Jika tidak terjadi error, fungsi akan mengirimkan tanggapan JSON dengan kode status HTTP 200 OK dan daftar tugas ke client. Contoh:

          [
  {
    "id": 1,
    "title": "Task 1",
    "deadline": "2023-05-30",
    "priority": 2,
    "category_id": "1",
    "status": "In Progress"
  },
  {
    "id": 2,
    "title": "Task 2",
    "deadline": "2023-06-10",
    "priority": 1,
    "category_id": "2",
    "status": "Completed"
  },
  ...
]

    • GetTaskListByCategory: fungsi ini digunakan untuk mendapatkan daftar tugas dengan nama kategorinya.

      • Pertama, fungsi memanggil GetTaskListByCategory dari taskService untuk mendapatkan daftar tugas.

        • Jika terjadi error saat mengambil daftar tugas, fungsi akan mengirimkan tanggapan JSON dengan kode status HTTP 500 Internal Server Error dan pesan error yang sesuai ke client.

        • Jika tidak terjadi error, fungsi akan mengirimkan tanggapan JSON dengan kode status HTTP 200 OK dan daftar tugas beserta nama kategorinya ke client. Contoh:

          [
  {
    "id": 1,
    "title": "Task 1",
    "category": "Category 1"
  },
  {
    "id": 2,
    "title": "Task 2",
    "category": "Category 2"
  },
  ...
]

  • api/category.go

    • UpdateCategory: fungsi ini digunakan untuk mengupdate kategori dengan id yang sesuai dengan nilai yang diberikan sebagai argumen.
      • Jika nilai id tidak valid (gagal dikonversi menjadi tipe data int), fungsi akan mengirimkan respons JSON dengan kode status HTTP 400 Bad Request dan pesan error dalam format JSON {"error": "invalid Category ID"}.
      • Jika data yang diberikan tidak valid, fungsi akan mengirimkan respons JSON dengan kode status HTTP 400 Bad Request dan pesan error dalam format JSON.
      • Jika data yang diberikan valid, fungsi akan memanggil fungsi Update pada categoryService untuk mengupdate kategori dengan ID yang sesuai dengan nilai yang diberikan.
        • Jika proses update berhasil, fungsi akan mengirimkan respons JSON dengan kode status HTTP 200 OK dan pesan sukses dalam format JSON {"message": "category update success"}.
        • Namun jika terjadi error pada proses update, fungsi akan mengirimkan respons JSON dengan kode status HTTP 500 Internal Server Error dan pesan error dalam format JSON.
    • DeleteCategory: fungsi ini digunakan untuk menghapus kategori dengan id yang sesuai dengan nilai yang diberikan sebagai argumen.
      • Jika nilai id tidak valid (gagal dikonversi menjadi tipe data int), fungsi akan mengirimkan respons JSON dengan kode status HTTP 400 Bad Request dan pesan error dalam format JSON {"error": "Invalid category ID"}.
      • Jika nilai id valid, fungsi akan memanggil fungsi Delete pada categoryService untuk menghapus kategori dengan ID yang sesuai dengan nilai yang diberikan.
        • Jika proses penghapusan berhasil, fungsi akan mengirimkan respons JSON dengan kode status HTTP 200 OK dan pesan sukses dalam format JSON {"message": "category delete success"}.
        • Namun jika terjadi error pada proses penghapusan, fungsi akan mengirimkan respons JSON dengan kode status HTTP 500 Internal Server Error dan pesan error dalam format JSON.
    • GetCategoryList: fungsi ini digunakan untuk mendapatkan daftar kategori.
      • Fungsi memanggil GetList dari categoryService untuk mendapatkan daftar kategori.

        • Jika terjadi error saat mengambil daftar kategori, fungsi akan mengirimkan respons JSON dengan kode status HTTP 500 Internal Server Error dan pesan error yang sesuai ke client.

        • Jika tidak terjadi error, fungsi akan mengirimkan respons JSON dengan kode status HTTP 200 OK dan daftar kategori ke client. Contoh:

          [
  {
    "id": 1,
    "name": "Category 1"
  },
  {
    "id": 2,
    "name": "Category 2"
  },
  ...
]

Client

Untuk tugas pada Client (Frontend), kamu diminta untuk melengkapi tampilan user interface pada file berikut dengan mengikuti acceptance criteria yang di jelaskan:

  • File: views/main/index.html

    Contoh tampilan:

    "Landing Page"

    Berikut adalah acceptance criteria dari halaman index.html (Landing Page) yang harus dibuat:

    • Halaman menampilkan setidaknya tiga elemen dengan tag div atau section.
    • Halaman memiliki setidaknya satu jenis tag heading, yaitu h1, h2, h3, h4, h5, atau h6.
    • Halaman memiliki setidaknya satu elemen dengan tag p.
    • Halaman memiliki elemen dengan tag h1 yang memiliki teks "Task Tracker Plus".
    • Halaman memiliki tautan yaitu tag a dengan teks "Login" dan atribut href yang mengarah ke "/client/login".
    • Halaman memiliki tautan yaitu tag a dengan teks "Register" dan atribut href yang mengarah ke "/client/register".
    • Halaman memiliki setidaknya satu class tailwind untuk tag div atau section
    • Halaman memiliki setidaknya satu class tailwind untuk tag heading, yaitu h1, h2, h3, h4, h5, atau h6
    • Halaman memiliki setidaknya satu class tailwind untuk responsive design, yaitu class 'sm:','md:', 'lg:', 'xl:' atau '2xl:'

  • File: views/auth/register.html

    Contoh tampilan:

    "Register"

    Berikut adalah acceptance criteria dari halaman Register yang harus dibuat:

    • Halaman memiliki setidaknya satu jenis tag heading, yaitu h1, h2, h3, h4, h5, atau h6.
    • Halaman menampilkan 3 elemen dengan tag input, masing-masing memiliki atribut type dengan nilai text, email dan password.
    • Halaman memiliki elemen dengan tag button yang memiliki teks "Register".
    • Halaman memiliki tautan yaitu tag a dengan teks "Login" dan atribut href yang mengarah ke "/client/login".
    • Halaman memiliki setidaknya satu class tailwind untuk tag div atau section
    • Halaman memiliki setidaknya satu class tailwind untuk tag heading, yaitu h1, h2, h3, h4, h5, atau h6
    • Halaman memiliki setidaknya satu class tailwind untuk responsive design, yaitu class 'sm:','md:', 'lg:', 'xl:' atau '2xl:'

  • File: views/auth/login.html

    Contoh tampilan:

    "Login"

    Berikut adalah acceptance criteria dari halaman Login yang harus dibuat:

    • Halaman memiliki setidaknya satu jenis tag heading, yaitu h1, h2, h3, h4, h5, atau h6.
    • Halaman memiliki input field dengan tag input dan atribut type bernilai "email".
    • Halaman memiliki input field dengan tag input dan atribut type bernilai "password".
    • Halaman memiliki elemen dengan tag button yang memiliki teks "Login".
    • Halaman memiliki tautan yaitu tag a dengan teks "Register" dan atribut href yang mengarah ke "/client/register".
    • Halaman memiliki setidaknya satu class tailwind untuk tag div atau section
    • Halaman memiliki setidaknya satu class tailwind untuk tag heading, yaitu h1, h2, h3, h4, h5, atau h6
    • Halaman memiliki setidaknya satu class tailwind untuk responsive design, yaitu class 'sm:','md:', 'lg:', 'xl:' atau '2xl:'

Perhatian

Sebelum kalian menjalankan grader-cli test, pastikan kalian sudah mengubah database credentials pada file main.go (line 64) dan main_test.go (line 86) sesuai dengan database kalian. Kalian cukup mengubah nilai dari "username", "password" dan "database_name"saja.

Contoh:

dbCredentials = Credential{
    Host:         "localhost",
    Username:     "postgres", // <- ubah ini
    Password:     "postgres", // <- ubah ini
    DatabaseName: "kampusmerdeka", // <- ubah ini
    Port:         5432,
}

Test Case Examples

Test Case 1

Input:

POST /api/v1/user/register HTTP/1.1
Host: localhost:8080
Content-Type: application/json

{
    "fullname": "John Doe",
    "email": "johndoe@example.com",
    "password": "password123"
}

Expected Output / Behavior:

  • Jika registrasi berhasil, server harus mengembalikan kode status HTTP 201 Created dan respons JSON dengan pesan sukses:

    {
  "message": "register success"
}

  • Jika terjadi kesalahan validasi data registrasi, server harus mengembalikan kode status HTTP 400 Bad Request dan respons JSON dengan pesan kesalahan:

    {
  "error": "invalid data"
}

  • Jika terjadi kesalahan server saat menyimpan data pengguna, server harus mengembalikan kode status HTTP 500 Internal Server Error dan respons JSON dengan pesan kesalahan:

    {
  "error": "internal server error"
}

Test Case 2

Input:

POST /api/v1/user/login HTTP/1.1
Host: localhost:8080
Content-Type: application/json

{
    "email": "johndoe@example.com",
    "password": "password123"
}

Expected Output / Behavior:

  • Jika login berhasil, server harus mengembalikan kode status HTTP 200 OK dan respons JSON dengan pesan sukses:

    {
  "message": "login success"
}

  • Jika terjadi kesalahan validasi data login, server harus mengembalikan kode status HTTP 400 Bad Request dan respons JSON dengan pesan kesalahan:

    {
  "error": "email or password is empty"
}

  • Jika terjadi kesalahan server saat melakukan login, server harus mengembalikan kode status HTTP 500 Internal Server Error dan respons JSON dengan pesan kesalahan:

    {
    "error": "internal server error"
}

Test Case 3

Input:

POST /api/v1/task/add HTTP/1.1
Host: localhost:8080
Content-Type: application/json

{
    "title": "Task 1",
    "deadline": "2023-06-30",
    "priority": 2,
    "category_id": "1",
    "status": "In Progress"
}

Expected Output / Behavior:

  • Jika permintaan berhasil, server harus mengembalikan kode status HTTP 200 OK dan respons JSON dengan pesan sukses:

    {
  "message": "add task success"
}

  • Jika permintaan gagal karena kesalahan validasi, server harus mengembalikan kode status HTTP 400 Bad Request dan respons JSON dengan pesan kesalahan:

    {
  "error": "invalid data"
}

  • Jika terjadi kesalahan server saat menyimpan tugas, server harus mengembalikan kode status HTTP 500 Internal Server Error dan respons JSON dengan pesan kesalahan:

    {
  "error": "internal server error"
}

Test Case 4

Input:

GET /api/v1/task/list HTTP/1.1
Host: localhost:8080

Expected Output / Behavior:

  • Jika permintaan berhasil, server harus mengembalikan kode status HTTP 200 OK dan respons JSON dengan daftar tugas.

    [
    {
        "id": 1,
        "title": "Task 1",
        "deadline": "2023-05-30",
        "priority": 2,
        "category_id": "1",
        "status": "In Progress"
    },
    {
        "id": 2,
        "title": "Task 2",
        "deadline": "2023-06-10",
        "priority": 1,
        "category_id": "2",
        "status": "Completed"
    },
    ...
]

  • Jika terjadi kesalahan saat mendapatkan daftar tugas, server harus mengembalikan kode status HTTP 500 Internal Server Error dan respons JSON dengan pesan kesalahan.

    {
    "error": "[error messages]"
}

Test Case 5

Input:

PUT /api/v1/task/update/{id} HTTP/1.1
Host: localhost:8080
Content-Type: application/json

{
    "title": "Task 1",
    "deadline": "2023-06-30",
    "priority": 2,
    "category_id": "1",
    "status": "In Progress"
}

Expected Output / Behavior:

  • Jika permintaan berhasil dan ID tugas valid, server harus mengembalikan kode status HTTP 200 OK dan respons JSON dengan pesan sukses.

    {
    "message": "update Task success"
}

  • Jika permintaan gagal karena ID tugas tidak valid, server harus mengembalikan kode status HTTP 400 Bad Request dan respons JSON dengan pesan kesalahan.

    {
    "error": "Invalid task ID"
}

  • Jika permintaan gagal karena format data tugas tidak sesuai yang diharapkan, server harus mengembalikan kode status HTTP 400 Bad Request dan respons JSON dengan pesan kesalahan.

    {
    "error": "[error messages]"
}

  • Jika terjadi kesalahan saat memperbarui data tugas, server harus mengembalikan kode status HTTP 500 Internal Server Error dan respons JSON dengan pesan kesalahan.

    {
    "error": "[error messages]"
}

Test Case 6

Input:

DELETE /api/v1/task/delete/{id} HTTP/1.1
Host: localhost:8080

Expected Output / Behavior:

  • Jika permintaan berhasil dan ID tugas valid, server harus mengembalikan kode status HTTP 200 OK dan respons JSON dengan pesan sukses.

    {
    "message": "delete Task success"
}

  • Jika permintaan gagal karena ID tugas tidak valid, server harus mengembalikan kode status HTTP 400 Bad Request dan respons JSON dengan pesan kesalahan.

    {
    "error": "Invalid task ID"
}

  • Jika terjadi kesalahan saat menghapus tugas, server harus mengembalikan kode status HTTP 500 Internal Server Error dan respons JSON dengan pesan kesalahan.

    {
    "error": "[error messages]"
}

About

Languages

Language:Go 64.8%Language:HTML 35.2%