BryanYehuda / Cloud-Provisioning-GA-ANN

Tantangan terbesar dalam membangun sebuah sistem Cloud Provisioning adalah mencari algoritma yang bisa memaksimalkan penggunaan sumber daya Cloud. Untuk bisa mengatasi hal tersebut maka diadakanlah penelitian menggunakan algoritma Genetic Algorithm dan Artificial Neural Network untuk membangun sebuah sistem Cloud Provisioning untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya Cloud.

Geek Repo:Geek Repo

Github PK Tool:Github PK Tool

Cloud-Provisioning-GA-ANN

Di era modern dimana penggunaan teknologi semakin pesat dan meningkat secara cepat, penggunaan Cloud Computing semakin banyak diminati. Cloud Computing adalah ketersediaan sumber daya sistem komputer sesuai permintaan, seperti penyimpanan data dan daya komputasi, tanpa pengelolaan langsung oleh pengguna. Cloud Computing bergantung pada pembagian sumber daya untuk mencapai koherensi dan biasanya menggunakan model "bayar sesuai penggunaan" yang dapat membantu mengurangi biaya modal, tetapi juga dapat menyebabkan biaya operasional yang tidak terduga bagi pengguna yang tidak sadar. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem manajemen sumber daya yang baik bagi sebuah Cloud Service Provider agar pengguna dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya Cloud Computing.

Cloud provisioning adalah fitur utama dari model Cloud Computing, yang berkaitan dengan cara pelanggan mendapatkan sumber daya Cloud dari Cloud Service Provider. Penjadwalan tugas dan alokasi mesin virtual (VM) memainkan peran penting dalam Cloud provisioning. Hal ini dikarenakan sistem Cloud Computing bergantung pada teknologi virtualisasi yang memungkinkan sumber daya dari satu sumber daya Cloud fisik untuk dibagi menjadi beberapa lingkungan terisolasi yang berjalan di mesin virtual (VM).

Tantangan terbesar dalam membangun sebuah sistem penjadwalan tugas dan alokasi mesin virtual (VM) dalam Cloud Computing adalah mencari algoritma yang bisa memaksimalkan penggunaan sumber daya Cloud. Tantangan ini biasa disebut sebagai “Knapsack Problem” dimana “Diberikan sekumpulan benda, masing-masing dengan bobot dan nilai tertentu, maka tentukan jumlah setiap benda untuk dimasukkan kedalam koleksi sehingga bobot totalnya kurang dari atau sama dengan batas yang diberikan dan nilai totalnya sebesar mungkin.”. Tantangan ini sering muncul dalam pengalokasian sumber daya di mana pengambil keputusan harus memilih dari serangkaian tugas yang tidak dapat dibagi di bawah anggaran tetap atau batasan waktu.

Untuk bisa mengatasi hal tersebut maka diadakanlah penelitian menggunakan algoritma Genetic Algorithm yang terinspirasi dari proses seleksi natural dan implementasi Artificial Neural Network yang didasarkan pada jaringan saraf biologis yang membentuk otak untuk membangun sebuah sistem penjadwalan tugas dan alokasi mesin virtual (VM) untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya Cloud. Genetic Algorithm digunakan untuk menghasilkan solusi berkualitas tinggi untuk optimasi penggunaan sumber daya Cloud dengan mengandalkan operator yang terinspirasi secara biologis seperti mutasi, penyilangan dan seleksi. Ditambahkan dengan implementasi Artificial Neural Network untuk mempelajari, memproses, dan memperkirakan model dari sebuah data.

About

Tantangan terbesar dalam membangun sebuah sistem Cloud Provisioning adalah mencari algoritma yang bisa memaksimalkan penggunaan sumber daya Cloud. Untuk bisa mengatasi hal tersebut maka diadakanlah penelitian menggunakan algoritma Genetic Algorithm dan Artificial Neural Network untuk membangun sebuah sistem Cloud Provisioning untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya Cloud.

License:MIT License


Languages

Language:Java 100.0%