Pertama-tama, kita perlu membuat file .env berdasarkan dari file env.example, caranya jalankan perintah:
copy .env.example .env
Untuk pengguna Linux gunakan perintah:
cp .env.example .env
Berikutnya, kita instal package-package yang diinstal dalam composer di mana package tersebut akan disimpan dalam folder vendor. Jalankan perintah berikut di dalam command prompt atau terminal:
composer install
Setelah berhasil membuat file .env, berikutnya jalankan perintah berikut:
php artisan key:generate
Perintah ini akan meng-generate keyuntuk dimasukkan ke APP_KEY di file .env
Aplikasi Laravel tersebut memiliki database, buatlah nama database baru. Lalu sesuaikan nama database, username, dan password database di file .env
.
Cari bagian
DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=
DB_USERNAME=
DB_PASSWORD=
isi DB_DATABASE=NamaDatabaseKalian
lalu DB_USERNAME=UsernameDatabaseKalian
dan DB_PASSWORD=passwordDatabaseKalian
.
Berikutnya jalankan perintah berikut:
php artisan migrate
Setelah itu jalankan perintah berikut untuk mengenerate key jwt.
php artisan jwt:secret
Terakhir, untuk membukanya di web browser, jalankan perintah:
php artisan serve