Aplikasi ini berhasil dijalankan di Ruby versi 2.3.
-
Pasang RVM, Ruby 2.3, dan Ruby on Rails di environment Anda. Sangat disarankan menggunakan UNIX (OS X atau Linux).
-
Clone repository ini.
-
Jalankan
rake db:migrate
danrake db:seed
di Terminal. -
Jalankan server WEBrick dengan menjalankan perintah
bin/rails server
di Terminal.
-
Pastikan versi Ruby yang ter-install RVM adalah versi 2.3. Jika belum, maka jalankan
rvm install 2.3
,rvm use 2.3 --default
, dangem install rails
-
Untuk OS X, install Homebrew dan Postgres.app, kemudian jalankan
brew install postgresql
. Untuk Ubuntu, jalankansudo apt-get install postgresql-9.4
-
Jalankan
gem install pg
-
Buat role baru di PostgreSQL. Jalankan server PostgreSQL, masuklah ke command line client PostgreSQL, kemudian jalankan
create role aip with createdb login password 'cendikiawan';
-
Jalankan
bundle install
untuk meng-install segala dependency yang diperlukan. Apabila semua telah berhasil, jalankanrake db:setup
Berikut merupakan code conventions penting yang diterapkan:
-
Model menggunakan kata benda singular, sementara nama tabel plural.
-
Nama kelas menggunakan CamelCase, sementara variabel dan database (baik nama tabel maupun atributnya) menggunakan snake_case.
-
Indentasi menggunakan 2 spasi per tingkat (sesuai standar Ruby).
-
Gunakan single quotes untuk string kecuali jika Anda ingin melakukan interpolation. Hal ini semata hanya untuk mengurangi visual clutter.
-
Gunakan parentheses (tanda kurung) untuk penggunaan variabel dan method kecuali untuk internal domain specific language (seperti Rake, Rails, RSpec), method yang menggunakan keyword status di Ruby (seperti attr_reader, puts) dan method untuk mengakses atribut. Penjelasan lebih lanjut bisa dilihat di sini.
-
Pastikan tidak ada trailing whitespace di akhir baris dan baris kosong. Gunakan package seperti TrailingSpaces untuk Sublime Text atau Atom whitespace package untuk memudahkan Anda.
-
Buat sebuah newline kosong di akhir semua file.
-
Perhatikan vertical indentation agar kodenya lebih enak dibaca. Kita tidak akan menggunakan standar tertentu, yang penting jangan ragu-ragu untuk menggunakannya.
Daftar selengkapnya bisa dilihat di sini.
Hal yang perlu dilakukan ke depannya untuk dokumentasi ini:
-
Cara menjalankan test suite
-
Services yang digunakan (job queues, cache servers, search engines, dll)